Prihatin, inilah perasaan yang kami rasakan ketika hendak menulis risalah Ketika Ada Illah Selain Allah - Abu Abyan Istawa ini. Pasalnya, berapa banyak orang yang bangga ketika dirinya telah berhasil menyelesaikan studi dalam disiplin ilmu dunia tertentu atau banyak orang tua telah bangga dan merasa telah berhasil mendidik anak ketika anaknya meraih gelar dalam disiplin ilmu dunia tertentu, tapi ditanya tentang permasalahan agama yang paling pokok tidak tahu, ditanya tentang permasalah aqidah yang paling sederhana tidak tahu dan ditanya masalah tauhid t idak tahu …!!!. Bagaimana dia tidak tahu perkara yang menjadi sebab dia diciptakan. Padahal Alloh telah berfirman,”Dan tidaklah aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku.”
Adalah hal yang sangat mustahil seseorang dapat beribadah kepada Allah, padahal dia tidak tahu hakekat dan tujuan untuk apa dirinya diciptakan, untuk apa dirinya hidup dan bagaimana cara ibadah kepada-Nya? Tak heran jika kita melihat berapa banyak orang yang niatnya beribadah tapi malah dimurkai Sang Khaliq Oleh sebab itulah kami sengaja menulis risalah Ketika Ada Illah Selain Allah - Abu Abyan Istawa ini dengan ringkas dan dengan bahasa yang sangat sederhana karena beberapa pertimbangan, diantaranya, karena hal ini banyak terjadi di kalangan masyarakat secara umum yang mana tingkat wawasan dan keilmuan mereka berbeda-beda sehingga diperlukan wacana yang dapat mereka pahami secara umum dengan bahasa yang sangat mudah.
Adalah hal yang sangat mustahil seseorang dapat beribadah kepada Allah, padahal dia tidak tahu hakekat dan tujuan untuk apa dirinya diciptakan, untuk apa dirinya hidup dan bagaimana cara ibadah kepada-Nya? Tak heran jika kita melihat berapa banyak orang yang niatnya beribadah tapi malah dimurkai Sang Khaliq Oleh sebab itulah kami sengaja menulis risalah Ketika Ada Illah Selain Allah - Abu Abyan Istawa ini dengan ringkas dan dengan bahasa yang sangat sederhana karena beberapa pertimbangan, diantaranya, karena hal ini banyak terjadi di kalangan masyarakat secara umum yang mana tingkat wawasan dan keilmuan mereka berbeda-beda sehingga diperlukan wacana yang dapat mereka pahami secara umum dengan bahasa yang sangat mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar