Di dalam kitab at-Tibyan fi Ulumil Quran, Imam Ali ash-Shobuni t mengutip pendapat beberapa Ulama’ tentang ilmu laduni ini, berkaitan dengan ihwal kebersihan hati, yang menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan ilmu laduni.
Melalui syairnya yang terkenal, al-Imam asy-Syafi'i t mengisyaratkan hal itu dengan indahnya: “Aku mengadu kepada Al-Waqi’ perihal jeleknya hapalanku, maka dia menunjuki aku agar aku meninggalkan perbuatan maksiat. Karena sesungguhnya ilmu itu adalah Nur. Nur Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat”.
Al-Imam as-Suyuti t berkata: Banyak orang mengira, bahwa ilmu laduni itu sangat sulit untuk didapat. Mereka berkata; ilmu laduni itu berada di luar jangkauan kemampuan manusia. Padahal sebenarnya tidaklah demikian. Untuk mendapatkan ilmu laduni itu, caranya hanya dengan jalan membangun sebab-sebab yang dapat menghasilkan akibat. Adapun sebab-sebab itu adalah amal dan zuhud. Kemudian beliau meneruskan: Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan apa saja yang memancar darinya adalah
sangat luas sekali. Bagaikan samudera yang tidak bertepi.
Sejarah Ilmu Laduni - Muhammad Luthfi Ghozali [Click Here]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar