Kereta gunung itu sudah meluncur turun dengan cepatnya, sehingga dari atas bukit hanya tampak seperti seekor ulat merah yang sedang melata di atas sebuah permadani hijau. Sementara tubuh Parlin masih separuh menggelantung di udara, separuh lagi melekat di bibir pintu, Irfan sedang bekerja keras menguasai kereta. Tikungan-tikungan tajam dari jalan yang menurun curam sampai kemiringan 60 derajat menghadang di depan mereka. Dan jurang berdinding batu karang yang terjal menganga menantikan mangsanya dengan sabar di bawah sana ....Panorama Swiss yang begitu permai, padang rumput yang terhampar luas bagai permadani hijau yang menyelimuti bukit-bukit di kejauhan, rumah-rumah tradisional dari kayu dengan bunga-bunga merah semarak di jendelanya, dan danau luas membiru bagai kaca yang dikelilingi pegunungan Alpen dengan salju abadi di puncaknya, tiba-tiba berubah menjadi kubangan duka .... Mengapa dirinya selalu berarti malapetaka bagi setiap pria yang mencintainya?Download PDF EBook, EBook Dewasa, Novel Dewasa, Novel Remaja, Komik, Manga, Ebook Politik, novel jadoel, novel 18++, Novel 17tahun keatas, Novel Islami, Komik Jadoel, Download Cerita Silat Gratis, Ebook Bisnis, Ebook Kedokteran, Ebook Ekonomi dan Bisnis, Ebook Komputer, Ebook Sosial Budaya
Free Download Games, Movies, Software Here
Planet Download
Free Download Novel, EBook, Adult Book, Adult Novel, Business and Marketing EBook, Political EBook, Religion EBook, MAgazine, Comic, Manga, Here
Planet EBook
Sabtu, 13 Juni 2009
MIRA W - SERUNI BERKUBANG DUKA
Kereta gunung itu sudah meluncur turun dengan cepatnya, sehingga dari atas bukit hanya tampak seperti seekor ulat merah yang sedang melata di atas sebuah permadani hijau. Sementara tubuh Parlin masih separuh menggelantung di udara, separuh lagi melekat di bibir pintu, Irfan sedang bekerja keras menguasai kereta. Tikungan-tikungan tajam dari jalan yang menurun curam sampai kemiringan 60 derajat menghadang di depan mereka. Dan jurang berdinding batu karang yang terjal menganga menantikan mangsanya dengan sabar di bawah sana ....Panorama Swiss yang begitu permai, padang rumput yang terhampar luas bagai permadani hijau yang menyelimuti bukit-bukit di kejauhan, rumah-rumah tradisional dari kayu dengan bunga-bunga merah semarak di jendelanya, dan danau luas membiru bagai kaca yang dikelilingi pegunungan Alpen dengan salju abadi di puncaknya, tiba-tiba berubah menjadi kubangan duka .... Mengapa dirinya selalu berarti malapetaka bagi setiap pria yang mencintainya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar